TAKKEDO

Semangat...!!! Semangat berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak. Ketika pikiran tiada tentu arah dan batinmu bergejolak apakah itu masih...?!, dengan keadaan yang ada, apakah dengan bertanya dan seolah memberikan beban kepada sebab membuatmu menemukan jawaban?, batinmu pulih?, pikiranmu berarah?..., Tidak!!!..., yang kau tanyai adalah dirimu, yang kau pertanyakan adalah rahasia..., lalu.... Kau dapati beragam hal, tidak ada yang memahami, tiada arti pencapaian tanpa tempat, bekas sayatan masih bernanah dunia menuntut dengan luka yang berdarah, dimana.....?, ada dimana nilai dari kesungguhan dan perjuangan?, alat hitungnya ada dalam pikiran, ukurannya ada dalam batin. Tidak ada, ketika dicari-cari bahkan menerka tidak ada dan juga tidak ada...., sendiri dalam pikir sedang pada pedih, tikaman menusuk nyungsep, satu t...

Keadaan bukan pilihan , ketika apa yang membuat seseorang tidak lagi menjadi dirinya adalah ketidakmampuannya bertahan dengan segala daya tentang prinsip yang dia anut.  Suatu tentang seseorang yang sepanjang hidupnya berjuang, dimana hari-hari yang berlalu adalah cara-cara mendapatkan dan bertahan, menjadikan diri bagaikan budak dari semua yang berkuasa, dalam benaknya hanya satu "manusia yang terlahir tidak ada yang kebetulan, semua punya cerita, semua bisa dirubah dan semua boleh menjadi bintang bila dia mau" , pada pribadi ini ditemukan bagian type Sanguin Melankolik menurut sebuah buku. Dalam perjalanan semua tentang keinginannya, semua tentang keindahan yang ada dikuburnya dalam-dalam, melarutkan diri dalam pekerjaan-pekerjaan yang baginya hasil yang diperoleh akan mendamaikan Dunianya, hari siang dan malam tidak mampu dianalisa dengan baik, wajah bajik dan rumit baginya tetap wajah, pembuat dan penjinak tetap manusia, semua harus tertolong, semua harus duduk bersama m...

Ketika langkah kananmu bergeming, tangan menghormatmu tersambut dingin, tertunduk mencari pikir, bukan tentang lelahmu atau tentang soal di hidup yang tak kunjung usai, Jalan mampu menuntutmu apa saja namun tujuan adalah harga mati bagi waktu yang takkan terganti.  Jika suatu saat kau singgah membaca, Ku ingin kau berhening sejenak, mengatakan dalam pelan, inilah beranda orang yg menulisiku tanpa judul, Dengan senyum tertahan kemudian berbalik dengan tawa yang tersipu seperti sebuah pelangi mungil selepas hujan. Kadang hari-hari begitu sulit dilewati, disana sini terlihat guratan manis pada wajah-wajah dipenuhi rasa syukur, kubuka pintu dan mencoba memandang sejauh yang kubisa, benarkah kenyataan itu...?!, sepanjang musim foto-foto manusia ini terpajang dan tak pernah sekilaspun terlihat ragu, sangat yakin bahwa senyuman inilah bukti kepemilikan dunia, dengan mengibas-ngibaskan baju, aku masih menatap jauh, berdiriku terasa semakin lama namun gerah di ruangan tak sedikitpun mengg...

Sajak Setengah Bait  sepi bukan karena  hilang juga bukan...  rahasia embun diantara hujan,  detak detik perlahan tergores  sedu sedap bertumpu canda  tak juga...  bukan karena,  ataupun kisahmu mengurai  tafsir tak bermimpi  khayal tak berirama  olehmu...  yang sebaitmu tak usai  salam untuk makna,  rembulan indah tanpa nama 

Saat itu langit gelap dan bergemuruh diantara petir kilat yang beradu sambar-menyambar keadaan yang berbeda... menyebutnya perselisihan doa Bumi dengan kehendak Langit telah dibuka Satu bisik tersirat pekerjaan belum usai dan semangatmu membuatku tak mengenali yang dimengerti  Terima kasihku telah kusebut mereka mengajakku bercanda keinginanmu kepadaku dan tentang perjuangan itu  sama gemerinciknya tinta batinku hingga kumilki sesuatu yang baru dalam nama-namamu Bila harus berteriak lakukanlah dengan sangat perlahan sebab menepamu dalam haru sujud dalam diam hujan badai sekalipun tidak mudah menutupi jerit yang berderai Tetaplah dan teguhkan hatimu seperti ceritamu denganku aku ada diantara itu! 170719

  Prosesi pernikahan adat Karo Gunung Meriah Prosesi pernikahan adat Karo Gunung Meriah adalah sebuah prosesi adat yang pada umumnya memiliki kesamaan kegiatan dengan prosesi adat karo lainnya, namun dalam beberapa keadaan didapati adanya suasana perbauran budaya dengan wilayah sekitarnya. Di wilayah tersebut tata cara beradat masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat, namun dalam kurun waktu terakhir seiring perkembangan zaman dan derasnya arus globalisasi sedikit demi sedikit mulai terjadinya erosi yang disebakan oleh ketidakmengertian dalam menjalankannya sehingga selanjutnya mengarah kepada serba mudah, mudah dilakukan, mudah menyelesaikan dan kemudian mudah meninggalkan. Dalam filosofi para tua-tua kampung, prosesi menikah secara adat merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana terjadinya suatu ikatan dua insan yang disertai terbentuknya ikatan dengan seluruh keluarga dan kerabat antara kedua belah pihak dan mencegah tidak terjadinya benturan adat hingga ke leluhurn...