AYAH TIADA, APA YANG KAMU RASAKAN?

rindu ayah

Ayah adalah orang tua laki-laki seorang anak. Ayah adalah pemimpin dalam keluarga, tempat mengadu permasalahan, pemberi solusi bagaimana cara menghadapi, memberi visi, simbol kehormatan, pendoa, tempat menyatakan hasil dari segala perjuangan. Ketika semua itu  tidak ada apa yang akan terjadi?

Sosok Ayah dalam hidup sangat berpengaruh dalam kehidupan, namun semuanya ada saatnya, setiap insan barangkali bisa mengalami hal yang serupa saat ayahnya tiada. Beberapa tahap yang kemungkinan akan kamu lalui saat awal Ayahmu tiada.


Saat hari meninggal hingga sampai penguburannya.

Kamu merasa hanya dirimu yang menginginkan Ayahmu sehat, terasa sangat menyayat tapi segala daya pikirmu berusaha kuat dan mencoba melalui semuanya dengan cara terbaik, disudut sendirimu kamu merasa tidak percaya bahwa hal itu terjadi kepadamu, mencemaskan keadaan keluargamu akan menjadi apa setelah semuanya itu.

❤ Bulan Pertama.

Segala sisi segala arah dilingkupi bayangan pikiranmu tentang Nya, tentang bagaimana keadaannya di alam yang berbeda, kamu ingin memastikan keadaan Ayahmu baik-baik saja, tapi alur pikiranmu berbenturan dengan keyakinanmu, doamu kepada Tuhanmu seakan tidak berbalas, kamu tidak terima dengan kenyataan.

❤ Bulan Kedua.

Arah perasaan dan pikiranmu menjadi-jadi, kamu tidak berhenti menangisi dirimu, menyesali segalanya. mencoba berkomunikasi dengan saudara ayahmu, mencari-cari sosok Nya, menghibur dan mengatakan semua baik-baik saja.

❤ Bulan Ketiga.

Kamu dilingkupi pertentangan, sekelilingmu mulai mengabaikan keadaanmu, mereka menganggap kamu telah melewati segalanya. egoismu tak berarah, menyebut semua sandiwara.

❤ Bulan Keempat.

Kamu berusaha bangkit dan menyatakan semua baik-baik saja, cobaan mencobaimu hingga kamu mengulang kembali perasaamu, kamu mencari solusi tapi kamu ragu.

❤ Bulan Kelima.

Kamu menyendiri mencari sudut sepi, mencoba melakukan hal-hal yang diluar nalar. mengorbankan segalanya demi pengabdian.

❤ Bulan Keenam.

Kesibukanmu dan cobaan bulan-bulan sebelumnya menjadikan engkau berbalik pandangan, Kamu mulai acuh, pihak kerabatmu sesekali menyampaikan bahwa dia memimpikan ayahmu namun kamu hirau, selanjutnya kemudian kamu bertanya diam-diam tentang mimpinya, dan menganggap kamu tidaklah sesuatu yang berarti karena mimpi itu tidak kepadamu, kamu merasa tidak berarti.

❤ Bulan Ketujuh.

Kamu terkadang meratap sendiri, rintanganmu semakin jelas, kamu merasa orang -orang terdekatmu sulit diajak berkompromi, kamu tidak mau mengumpatnya karena mereka adalah bagian dari dirimu. Kamu mulai berubah-ubah.

❤ Bulan Kedelapan.

Kamu sesekali pergi berjiarah, tuntutan lain mulai menghampirimu, kesadaranmu mulai terbuka oleh kerabat-kerabat yang juga pergi.

❤ Bulan Kesembilan.

Kemudian kamu termangu dalam pikir, sejenak terlintas kata-kata..., Untuk semuanya itu kemudian apa?, apa kamu ingin menemui Ayahmu di alamnya sana?, apakah kamu yakin kamu akan bertemu?, Jika semua itu tidak mungkin hadapilah kenyataan, bahwa Ayahmu telah selesai menjalankan tugasnya dengan baik, saat ini waktunya kamu, apa yang akan kamu perbuat dalam mengisi hidupmu, apakah yang dilakukan ayahmu sudah pernah kamu capai?

ayahku pergi

Komentar

POPULER POST

Biodata Normawati Chemistry - GAV-S, Hidup Adalah Perjuangan, Maka Tetap Semangat Berjuang Menggapai Asa dan Cita.

Biodata Bonsai Unyil - GAV-S