TAKKEDO

Bahasa adalah alat komunikasi yang diciptakan oleh manusia supaya bisa mempermudah interaksi individu dengan individu atau kelompok lainnya. Sistem bahasa adalah perlambangan manusia yang menggunakan komunikasi secara lisan dan tertulis. Sistem bahasa merupakan cara berkomunikasi unik yang dimiliki tiap kelompok masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, bahasa adalah bagian dari kebudayaan. Hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan subordinatif. Suatu bahasa berada di bawah lingkup kebudayaan. Di samping itu, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi (Koentjaraningrat, 1992). Masinambouw menyebutkan bahwa, bahasa dan kebudayaan dua sistem yang melekat pada manusia. Kebudayaan itu adalah satu sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana dalam (Chaer, 1995). bahasa bukan hanya menentu...

support walking In the early hours of the morning, I dreamed of seeing my dead father come back to life in an atmosphere like the crowd when my father died . The surroundings looked flat, without feeling like when my father died after that, accompanied by raging thoughts and deep wounds. In the dream saw a crowd with Father's body among them. The existence looks as if it was at home in the hometown. Then after a while Father's body then seemed to stand up, the atmosphere seemed very real, there was restlessness among the crowd, then Father looked up, did not speak but seemed to tell that he was alive. I approached and then led him around the house as if to confirm together that he was really alive. By the time he was almost back into the house, father seemed to pretend that he was strong and described that he was capable of others, at that time seemed angry to let him go while annoyed as if to say "don't be arrogant". In that atmosphere the crowd just stared in s...

Berada dalam situasi peperangan, sekelompok orang bermata sipit dan berkulit hitam sedang bergegas menyusup dan mengadakan perlawanan, dalam keadaan sendiri, pikiran mengatakan harus menunggu memanfaatkan perlawanan para penyusup sehingga memiliki daya melawan sesosok penjajah yang lengkap dan kuat. saat peperangan terjadi... sepucuk senjata tua berada didekat, membidik dan menembak ternyata tak melukai apapun dan senjata tua terlanjur patah.  Dengan sangat percaya sebilah golok sakti menjadi alat pembasmi yang ganas, menghabisi sekelompok kerumunan hingga barisan belakang, namun peperangan terlalu besar sehingga hanya berada di jalan, sementara musuh berada di Pos yang lebih tinggi dengan beberapa tawanan yang tidak dapat diperjuangkan. Merasa menang karena berjuang sendiri, namun sasaran tak dapat direbut. Satu kesimpulan peperangan dengan hasil Seri, letih dan kehebatan yang telah ditunjukkan menjadi kebanggaan semusim yang tak bertanda. 22 Maret 2017

Semangat...!!! Semangat berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak. Ketika pikiran tiada tentu arah dan batinmu bergejolak apakah itu masih...?!, dengan keadaan yang ada, apakah dengan bertanya dan seolah memberikan beban kepada sebab membuatmu menemukan jawaban?, batinmu pulih?, pikiranmu berarah?..., Tidak!!!..., yang kau tanyai adalah dirimu, yang kau pertanyakan adalah rahasia..., lalu.... Kau dapati beragam hal, tidak ada yang memahami, tiada arti pencapaian tanpa tempat, bekas sayatan masih bernanah dunia menuntut dengan luka yang berdarah, dimana.....?, ada dimana nilai dari kesungguhan dan perjuangan?, alat hitungnya ada dalam pikiran, ukurannya ada dalam batin. Tidak ada, ketika dicari-cari bahkan menerka tidak ada dan juga tidak ada...., sendiri dalam pikir sedang pada pedih, tikaman menusuk nyungsep, satu t...

Keadaan bukan pilihan , ketika apa yang membuat seseorang tidak lagi menjadi dirinya adalah ketidakmampuannya bertahan dengan segala daya tentang prinsip yang dia anut.  Suatu tentang seseorang yang sepanjang hidupnya berjuang, dimana hari-hari yang berlalu adalah cara-cara mendapatkan dan bertahan, menjadikan diri bagaikan budak dari semua yang berkuasa, dalam benaknya hanya satu "manusia yang terlahir tidak ada yang kebetulan, semua punya cerita, semua bisa dirubah dan semua boleh menjadi bintang bila dia mau" , pada pribadi ini ditemukan bagian type Sanguin Melankolik menurut sebuah buku. Dalam perjalanan semua tentang keinginannya, semua tentang keindahan yang ada dikuburnya dalam-dalam, melarutkan diri dalam pekerjaan-pekerjaan yang baginya hasil yang diperoleh akan mendamaikan Dunianya, hari siang dan malam tidak mampu dianalisa dengan baik, wajah bajik dan rumit baginya tetap wajah, pembuat dan penjinak tetap manusia, semua harus tertolong, semua harus duduk bersama m...

Saat itu langit gelap dan bergemuruh diantara petir kilat yang beradu sambar-menyambar keadaan yang berbeda... menyebutnya perselisihan doa Bumi dengan kehendak Langit telah dibuka Satu bisik tersirat pekerjaan belum usai dan semangatmu membuatku tak mengenali yang dimengerti  Terima kasihku telah kusebut mereka mengajakku bercanda keinginanmu kepadaku dan tentang perjuangan itu  sama gemerinciknya tinta batinku hingga kumilki sesuatu yang baru dalam nama-namamu Bila harus berteriak lakukanlah dengan sangat perlahan sebab menepamu dalam haru sujud dalam diam hujan badai sekalipun tidak mudah menutupi jerit yang berderai Tetaplah dan teguhkan hatimu seperti ceritamu denganku aku ada diantara itu! 170719

Kawak dalam bahasa Karo merupakan nama burung yang menyerupai burung Gagak. "Kawak Sitangko Bunga" diartikan Gagak Pencuri Bunga. Dalam kisah ini seekor Gagak telah mencuri dan memakan Bunga, namun saat ditanya, Gagak berkilah dan tidak mengaku. Selanjutnya mengadu , mencari bantuan kepada tokoh-tokoh lainnya. Kawak... Kawak...?! Lit tangkoko Bungaku...??? (Apei... Apeii...) O Eltep... Eltep... Eltep sitik Kawak, Kawak sinangko Bungaku, (Apei... Apeii...) O Piso Piso... Gatgati sitik Eltep, Eltep silanggit ngeltep Kawak, Kawak sinangko Bungaku.... (Apei... Apei...) O Api Api... , Lebur sitik Piso, Piso silanggit nggatgati Eltep, Eltep silanggit ngeltep Kawak, Kawak sinangko bungaku.... (Apei... Apei...) O Lau... Lau... , Sursuri sitik Api, Api silanggit ngelebur Piso, Piso silanggit nggatgati Eltep, Eltep sila nggit ngeltep Kawak, Kawak sinangko bungaku.... (Apei... Apei...)   O Deleng... Deleng... ,  Tambak sitik Lau, Lau silanggit nursuri Api, Api silanggit ngelebu...