Alat musik tradisional Karo, Murbab mirip Rebab ?
(Murbab) |
"Murbab" adalah nama untuk alat musik gesek instrumen berdawai yang dikenal dalam masyarakat Karo, diantara alat musik karo yang lain sampai saat ini hanyalah Murbab alat musik gesek yang pernah bersama dalam perkembangan kebudayaan Karo. Alat musik ini memiliki dua senar dan alat penggesek seperti layaknya Rebab, pada bagian berbunyi terbuat dari tempurung kelapa. Konon Alat musik Murbab dapat dimainkan secara solo dan juga ansambel sebagai melodi. Hingga saat ini alat musik ini tidak pernah lagi terlihat dimainkan dan diperkirakan telah punah.
Pada masa
kolonial hingga zaman kemerdekaan, alat musik murbab ini terlihat dalam hiburan-hiburan rakyar ronggeng Karo-Melayu di kawasan daerah perkampungan Karo (Dusun Deli - Serdang), kegiatan-kegiatan tersebut membaur dalam semarak percampuran dalam budaya musik. konon munculnya Biola turut membuat hilangnya Murbab dari peredaran.
Bila dilihat dari penggunanan alat musik Gesek ini bisa kita lihat beberapa diantaranya sbb:
1. Aceh ( Arbab).
Fungsi serta Tradisi Alat musik Arbab di zaman nya umumnya dimainkan dengan tujuan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional wilayah setempat, bersama dengan alat musik Geundrang/Rapai serta sejumlah alat musik trandisional yang lainnya, di mana alat musik Arbab berperan sebagai media instrumen utama yang bertujuan pembawa lagu. Dalam tradisinya, musik Arbab dapat dimainkan pada acara-acara keramaian rakyat tradisional, seperti hiburan rakyat serta pada kegiatan pasar malam. Musik Arbab sendiri disajikan ke tengah penontonnya oleh dua kelompok pemusik, yakni pemusik serta kelompok penyanyi. Kelompok penyanyi itu sendiri terdiri dari dua orang lelaki, salah seorang di antara nya memerankan sebagai tokoh wanita, lengkap dengan mengenakan busana serta dandanan seperti wanita umumnya. Penyanyi yang bertugas memerankan perempuan tersebut dikenal dengan panggilan Fatimah Abi oleh rakyat setepat. Pada mulanya, mereka membawakan lagu-lagu yang berjenis hikayat dan juga beberapa lagu-lagu yang mengandung muatan humor ringan. Di antara lagu-lagu hikayat tersebut, yang pernah dibawakan dalam pertunjukan kesenian musik Arbab, tercatat salah satunya adalah lagu yang berjudul Hikayat Indra Bangsawan. Beberapa literature juga menuturkan bahwa alat musik Arbab juga hidup dan berkembang di daerah sekitaran Pidie, Aceh Besar serta Aceh Barat.
2. Simalungun ( Arbab): Alat musik ini digunakan dalam ritual adat (sarana berhubungan dengan roh). .
3. Nias ( lagia): Meski dimainkan dengan cara digesek namun alat musik ini berbeda dengan biola sebab alat musik Lagia ini hanya mempunyai satu buah senar saja. Lagia biasanya dimainkan untuk mengungkapkan isi hati seseorang.
4. Sumatra Barat. (Rabab):
Biasanya dipertunjukan pada konteks upacara yang ada hubungannya dengan adat istiadat masyarakat pemiliknya, misalnya pada waktu perhelatan perkawinan, turun mandi, dan upacara alek nagari.
Dalam rabab memiliki komposisi tersendiri tergantung kepada lagu yang diinginkan dengan memainkan lagu yang bersifat kaba sebagai materi pokok atau melantunkan lagu tentang suatu kisah.
(Rabab Sumatra Barat) |
5. Riau dan sekitarnya. (Rebab)
Kebudayaan Melayu, alat musik rebab jadi salah satu alat musik yang memiliki kedudukan tinggi. Pada teater tradisional Makyong, ada satu adegan yang bernama Menghadap Rebab. Adegan tersebut menampilkan para pemain yang menari dan kemudian duduk menghadap pemain rebab.
Makyong adalah adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang dulunya diadakan di Pematang sawah selesai panen Padi.
(Rebab) |
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Cara Memainkan Alat Musik Rebab, Asal-usul dan Fungsinya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a4eeaca021c/cara-memainkan-alat-musik-rebab-asal-usul-dan-fungsinya
Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Cara Memainkan Alat Musik Rebab, Asal-usul dan Fungsinya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a4eeaca021c/cara-memainkan-alat-musik-rebab-asal-usul-dan-fungsinya
Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
6. Jakarta. ( Sukong, Tehyan)
Sukong Biasanya untuk mengiringi kesenian Betawi seperti ondel-ondel dan lenong |
Tehyan biasanya dimainkan pada pesta pernikahan, perayaan, upacara pemakaman dan termasuk kedalam orkes tanjidor. |
7. Jawa Barat. (Tarawangsa, Lengek)
Tarawangsa biasanya disajikan berkaitan dengan upacara padi, misalnya dalam ngalaksa, yang berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. (konon alat musik ini dituliskan beberapa kali di Sewaka Darma dari awal abad ke-18).
Lengek adalah sebutan untuk Rebab, orang yang memainkan Rebab disebeut ngalengek.
(Tarawangsa) |
8. Jawa dan sekitarnya. (Rebab)
Pada pertunjukan Gamelan, fungsi rebab tidak hanya sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sindhen tetapi lebih berfungsi untuk menuntun arah lagu sindhen. Sama juga pada tradisi musik Sunda. Rebab diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan lirih. Hal ini bisa terjadi karena Rebab salah satu dari instrumen pemuka.
Kemudian pada kebanyakan Gendhing-gendhing, posisi Rebab memainkan lagu pembuka Gendhing, menentukan gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan. Wilayah nada Rebab mencakup luas wilayah gendhing apa saja. Maka alur lagu rebab memberi petunjuk yang jelas jalan alur lagu gendhing. Dan biasanya pada kebanyakan gendhing, Rebab juga memberi tuntunan musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang satu ke yang lain.
(Rebab) |
9. Kalimantan dan sekitarnya. (Rebab)
Fungsi rebab tidak hanya sebagai Rebab dimainkan untuk mengiringi acara ritual Manyangiang (berkaitan dengan roh halus) pada masyarakat Dayak Ngaju dan untuk mengiringi lagu-lagu daerah.
10. Sulawesi dan sekitarnya. (Keso-Keso)
Seni ini menjadi media pada masa lampau ketika masyarakat dan kerajaan mendapat berita atau informasi, cara penyampaianya berawal dari informan memberitakan ke Pasinrili' (Orang yang bertindak sebagai penyampai pesan, seperti pada foto) lalu Pasinrili' menyampaikan kepada Sombayya (Raja) lalu atas izin raja berita tersebut diteruskan ke khalayak ramai untuk dikomsumsi bersama, umumnya sinrili berisi tentang cerita kepahlawanan, romantisme serta aspek sosial yang telah dan sedang terjadi. Cara memainkannya dengan mendayu dayu seperti menyanyikan berita yang ingin disampaikan. Alat musiknya sendiri disebut Keso' Keso' atau tak jarang juga disebut sebagai Kere' Kere' Gallang (Makasar). biasanya di gunakan pada acara syukuran rumah, pesta pernikahan atau kegiatan" lainya , (Toraja)
11. Maluku dan sekitarnya. (Arbabu)
Alat musik yang unik ini biasa dimainkan dalam kelompok bersama alat musik khas Maluku utara lainnya seperti Tifa, Gong ataupun Fuk-fuk. Biasanya, dendang sang pemain Arababu bernyanyi ikut menyemarakkan lagu-lagu yang dibawakan. Umumnya, lagu-lagu tersebut bercerita tentang kehidupan sehari-hari, doa dan berbagai mantra untuk menyembuhkan penyakit.
12. Malaysia. (Rebab)
Alat musik rebab juga terlihat pada ritual Main (Peteri) Puteri, yang kesohor di wilayah Kelantan, Terengganu dan Malaysia Timur. Main Puteri merupakan ritual atau upacara penyembuhan bagi orang yang sedang sakit. Prosesi ritual ini cukup unik, karena mengundang para pemain rebab ke rumah orang yang sedang sakit. Hal tersebut dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tertentu, yang tidak bisa ditangani oleh dokter secara medis.
Main putri (peteri) |
13. Thailand. (Saw u (ซออู้ )
Sudah dimainkan sejak jaman akhir zaman Ayudya (± 1700 - 1767)
14. India. ( सरोद)
Di India dikenal “Sarangi”. Sarangi berkembang pada masa Raja Raja Muslim di India, Dinasti Gaznawi yang dipimpin Mahmud Gaznawi merupakan dinasti pertama muslim sekitar tahun 1020.
(memainkan Sarangi) |
15. China. (二胡 )
Erhu dimulai pada Dinasti Tang (618–904) dan (904–907) dan memiliki sejarah lebih dari seribu tahun.
16. Tmur Tengah ( الربابة )
Kitab al-Musiqa al-Kabir yang ditulis oleh seorang filsuf dari Jajirah Arab (farab, Kazhakstan), Al-Farabi (872-950) telah menyinggung alat musik rebab ini dalam tulisannya.
17. Italia. (Violino)
Catatan jelas pertama dari instrumen mirip biola berasal dari lukisan karya Gaudenzio Ferrari di Our Lady of the Orange Trees , dilukis pada tahun 1530.
"Murbab" dapat menghasilkan suara sendu yang menyayat. Murbab adalah Rebab.
Komentar
Posting Komentar