NURI-NURI TENGGUNGAN CIMBANG KU LAYAU - sastra lisan karo
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUAcbt4NNW2oXBO07tWD2PeTS0nnMCsRHym_ozge7SYEChhDQNH_W3nmKjr7xZNlewB1Or_FHAPGC_BonBT0ZwW_ERM9nVC_AWSYdpRToWWdSv7wFhvGLXxYEgRI09z-6jKvIevpKRe_7ITJz55H_1rzKYPPV_KdW-02bUAtwSdryF59GFaqieVZYhDw/w640-h372/thumbnail.jpg)
(Nuri-nuri Tenggungen Cimbang Ke Layau) NURI-NURI TENGGUNGAN CIMBANG KU LAYAU adalah ungkapan yang biasanya diberikan kepada orang yang menceritakan banyak hal tentang sesuatu namun tidak pernah menjalaninya. Nuri-nuri = Bercerita/Mengisahkan Tenggungan = Gentong/Ember Besar Cimbang = yang sama fungsi/sejenis (ember) Ku = Ke Layau = Sungai/Air NURI NURI TENGGUNGEN CIMBANG KU LAYAU adalah ungkapan kepada seseorang yang sering berbual dan menceritakan segala sesuatu seolah melakoni sehingga seseorang merasa percaya. Ungkapan ini bersifat negatif, biasanya ungkapan tersebut muncul atas kekesalan seseorang terhadap temannya yang sering menyebabkan sesuatu masalah atas apa yang dia ceritakan.